Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Aduh susah banget melepas
Lukas 18:27 …“Apa yang tidak
mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
Menempuh panggilan di “Jalan
Salib” (sebagai seorang Kristen) seringkali akan mengantar kita kepada terlalu
banyak kesulitan yang juga terlalu mengerikan untuk ditempuh. Kehilangan
orang-orang yang terkasih, hati yang dilukai, ketidak-adilan, dijegal,
dipermalukan, dihina, meninggalkan kenyamanan, kelelahan, kehilangan semua.
Prasyarat di “Jalan Salib” nampak begitu sulit sehingga seringkali membuat kita
menjadi begitu frustasi dan putus asa (bahkan kadang sebelum kita melangkah
sama sekali) untuk menjalaninya.
Bagi manusia biasa seperti kita
“Viadolorosa” (yang dalam konteks ini artinya meninggalkan semuanya dan
mengikut Yesus) adalah hal yang mustahil. “Bagaimana mungkin saya bisa mengikut
Tuhan ketika hidup menjadi begitu sulit”… “Bagaimana mungkin saya bisa
meluangkan waktu bersama dengan Tuhan, sedangkan waktu saya terlalu berharga”…
“Bagaimana mungkin saya menyerahkan hidup saya menjadi seorang misionaris
sedangkan masa depan saya terlalu gemilang untuk dilewatkan”… “Bagaimana saya
bisa memberikan apa yang saya suka sedangkan semuanya sudah ada di tangan
saya”… “Terlalu sulit Tuhan… terlalu sulit untuk mengikuti jejak kaki-Mu di
Viadolorosa.”
Seandainya saja jalan ini boleh
ditukar… tapi sayangnya tidak dapat ditukar atau ditawar sama sekali… Panggilan
hidup sebagai Murid Yesus adalah untuk menyangkal diri menjalani Viadolorosa
sambil memikul salib kita masing-masing dan mengikut Dia… Benar jalannya sulit…
tetapi tidak sendirian… Sang Guru Agung sudah meneladani cara melangkah di
sana… Sang Guru Agung sudah menyatakan sebuah janji yang Tuhan ucapkan sendiri
melalui Lukas 18:27… ketika kita mau menjalani jalan ini maka Viadolorosa yang
tidak mungkin dilalui akan menjadi mungkin… semuanya akan menjadi mungkin.
Kehilangan orang terkasih tetap terjadi, tetapi kekuatan Ilahi mengambil tempat
yang kosong itu… Hati kita mungkin tetap terluka tetapi ada Kasih yang sejati
yang menyembuhkan… Kita diperlakukan tidak adil, jalan dihambat, harga
diri direndahkan tetapi damai sejahtera dan sukacita selalu menjadi kekuatan
yang sejati… Kita “kehilangan” masa depan, kenyamanan kita terancam, waktu
tidur kita terpotong, harta kita menyusut tetapi 5 roti 2 ikan menjadi berkat
yang melimpah… Apa yang tidak mungkin kita mampu lakukan bisa Allah lakukan.
Apa kesulitan kita hari ini…
Allah berjanji mendampingi kita untuk mengatasinya… Kita tidak sendirian
sehingga Viadolorosa akan mungkin ditempuh. Mari dengan bersemangat tapaki jalan Salib meskipun
tertatih tetapi tidak mengenal kata mundur… Tuhan Memberkati!!!
post by: andre
- andrea's blog
- Login to post comments
- 3020 reads
I will follow Him
kayanya lagu ne cocok untuk blognya..ha2..
bagus banget blognya ndre,,
saat qta memilih jalan viadolorosa itu.. kitalah yang semakin kecil dan Tuhanlah yang semakin besar atas jalan yang ditempuh.
Jalan yang ditmpuh orang Kristen itu memang berbatu2 bahkan berduri. Tapi sekali lagi, apabila qta melewati jalan penderitaan dan berhasil melaluinya, kelak qta akan mendapatkan sukacita yang lebih.
Tuhan berkati juga..