Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Anak adalah permata yg harus di hargai dalam rumahtangga
Anak adalah permata yg sangat berharga bagi semua pasangan yg sudah bernikah,tetapi ada yg tidak pandai menghargainya sehinggakan ada yg membuang atau meninggalkan anak selepas dilahirkan.Dimanakah perasaan manusia yg melakukan perkara yg sekejam itu?
Banyak orang berpendapat bahwa golongan lelaki adalah golongan yg tidak bertanggungjawab.Ada juga pendapat yg mengatakan bahwa seorg wanita yg sudah melahirkan anaknya akan ditinggalkan atau diberikan kepada orang lain.Teman2 sekalian,anak bagaikan permata dalam sesebuah keluarga,maka amat perlunya kita menghargai pemberian Tuhan yg mulia itu.
Yg menjadi persoalannya,apabila seorang anak itu sudah dewasa dia akan bertanya dimanakah ibu/bapanya & apabila dia sudah cukup dewasa utk mencari,dia akan mencari sampai ketemu.
Sebagai seorang yg percaya kpd Tuhan kita merasa simpati terhadap anak yg mengalami situasi yg seperti ini.
Adakah manusia bernikah hanya karna nafsu?sehinggakan tidak sadar bahwa pernikahan itu punya arti yg mendalam.
Pernikahan telah diciptakan disorga & semuanya bermula dari Taman Eden dimana Tuhan melihat Adam kesepian lalu diciptakannya "seorang teman yg sesuai utk menolongnya".Apabila Tuhan membawa perempuan itu kepada Adam,perhubungan pernikahan pertama telah bermula.(Kej 2:18,21-22).
Hawa diciptakan agar menjadi "teman yg sesuai utk menolong"Adam.Hawa digambarkan oleh perkataan "menolong" tetapi ini tidak dapat mengungkapkan semua arti yg terkandung dalam istilah Ibrani.Terkadang ia merujuk kepada seseorg yg menolong orang lain utk mendapatkan kepuasan.
Dalam satu contoh,ia digunakan utk mencritakan tentang seseorg yg menyelamatkan orang lain.Istilah ini digunakan utk merujuk kpd Tuhan sendiri.Ia merupakan ungkapan penghormatan yg menunjukkan bahwa Hawa dibawa kpd Adam utk melengkapkan dia serta menyelamatkan dia dari kesepian.
Dari pernikahan tertubuhnya sebuah keluarga.Pernikahan punya 4 unsur yaitu: A)Satu perpisahan.
-Meninggalkan org tuanya utk hidup
berdikari.
B)Satu ikatan.
-Bersatu dengan istrinya.Ikatan yg tetap.
C)Kesatuan.
-Melihat diri sebagai satu.Unit keluarga yg
baru sudah bermula.
D)Keintiman.
-Ketiadaan rasa malu membisakan mereka
menikmati satu sama lain & memenuhi
keperluan tanpa rasa ditolak.
Teman2 skalian,kelahiran seorang anak adalah pelengkap dalam rumahtangga,maka jangan sekali-kali ditinggalkan karna kehidupan berumahtangga menuntut kesabaran dari kita.Saya adalah seorang yg sangat sukakan anak kecil bahkan,suka mendukung bayi.Jadi pada pendapat saya secara pribadi,kita banyak belajar utk menyukai anak kecil sebelum melalui alam rumahtangga.
Kepada sesiapa saja yg memiliki kesulitan dgn anak kecil mungkin punya persoalan besar dalam kehidupan rumahtangga.Pernikahan punya 10 komitmen yaitu:
1.Seumur hidup.
2.Identiti yg dikongsi.
3.Kesetiaan mutlak.
4.Peranan yg jelas.
5.Kasih yg sepenuhnya.
6.Saling Tunduk.
7.Kepuasan Seksual.
8.Komunikasi terbuka.
9.Penghormatan lembut.
10.Persahabatan Rohani.
Semasa kita merenungkan 10 komitmen ini,ingatlah bahwa semua itu bukan buatan manusia.Maka dengan itu,kita bisa yakin bahwa apabila kita mengikuti semuanya,akan menikmati pernikahan yg kokoh.
Alkitab telah berkata,jangan memilih orang yg tidak seiman,tetapi mungkin pasangan kita berada pada tahap lain secara rohani/tidak mau m'nerima kewibawaan alkitab tetapi ingin tinggal tetap dengan kita inilah peluang utk menunjukikan hasil pertolongan Tuhan utk membtk sebuah rumahtangga yg baik.
Kesimpulannya,anak layak utk dibri kasih sayang yg sempurna dalam sebuah rumahtangga & yg paling penting mendekatkan diri & keluarga dengan Tuhan.Ini dapat mengokohkan rumahtangga & menjadi kesaksian pada orang lain.
- Geadley Lian's blog
- Login to post comments
- 2837 reads
:D
Wah blognya Geadly ini mengangkat topik yang berat banget (bagiku) :) Soalnya, gak pernah terpikir sama sekali tentang bagaimana kehidupan rumah tangga dan problem2nya terkhusus tentang hubungan dengan anak. Kalo sekarang sih, aku mikirnya masih tentang menata masa depan, kuliah yang bener, cari pacar seiman yang serius, dan sebagainya..hehehe.
Tapi kalau emang kita -- remaja2 yang dikasihi Tuhan -- udah memutuskan siap untuk menjalani kehidupan berumah tangga, berarti kita harus komit untuk menerima segala resikonya. Ya kan? Kalau emang ada yang udah menikah tapi masih menyia-nyiakan anak, menurut aku dia sebenernya belom pantes en blom siap jadi nikah ato jadi ortu. :)
@Geadly: betul banget itu. Kita harus menyukai anak kecil dulu. Tapi kok terkadang susah ya, coz anak kecil itu kalo pas bandel jg bandel banget.. bikin geregetan.. hohoho
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
@geadly
Wah..
Blognya menarik
..
Cuma aku sedikit kurang mengerti sama kalimat
"tetapi mungkin pasangan kita berada pada tahap lain secara rohani/ tidak mau m'nerima kewibawaan alkitab tetapi ingin tinggal tetap dengan kita inilah peluang untuk menunjukikan hasil pertolongan Tuhan untuk membntuk suatu rumahtangga yang baik"
maksudnya bgaimana??
:-)
THANKS GOD
Maksudnya
Jika pasangan kita berada pada tahap lain/dia ke greja tapi kewibawaan alkitab itu tidak di terima,ada caranya kita mrubah pasangan kita yaitu berdoa tanpa pengetahuannya,bersaksi dgn dia,sabar menerima pendapatnya & jangan mudah putus asa.Kalau pasangan itu ingin tinggal tetap dgn kita,maka perkara yg paling penting adalah kongsikan ayat firman Tuhan yg bisa mbri ksadaran buat dia.
Geadley
Hehe..
Ia betul banget
popuri..
Aku setuju sama kata2 mu yg terakir itu..
Anak2 kecil tuh terkadang bandel2..mmg tdk semua ..
Tp repot juga sih..
Hehehe..
THANKS GOD
re: Hehe..
iya kan Coronahsfz? Anak kecil kayak begitu yang bikin susah buat kita bisa menyukai anak kecil. huhu.
dulu pernah, murid lesku yang masi SD, disuru bljar gak mau. Padahal udah aku tegur abis-abisan sampe capek, Eh, dianya malah asyik makan permen lolipop. Duh bener-bener bikin keki. Untungnya dia udah tobat sekarang wkwk.
kalo coronahsfz ada pengalaman pribadi jg dengan anak kecil?
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
Apa ya?
Hehe..
Kalau aku sih tak perlu jauh2 ,,
adik2 ku sendiri
susah buaanget ditegur mana laki2 semua lagi..
Jadi pusing..
kadang2 sampe aku pukul .
Eh mereka malah pukul balik..
Memang ,itu perbuatan yg tidak baik..
Abis mau bagaimana lagi.,
ya udah pakai cara pintas yg sederhana itu..
Hmm..
Ya mungkin kita sbg calon2
ibu..ciiee..
Harus belajar kali ya..untk lebih SaBAR & bertahan dg semua tingkah mereka....
Hehe..
;-)
THANKS GOD
Impian
Semua pemuda-pemudi yg sudah mrasa dirinya dewasa/matang akan mengalami perkara yg sama karna tidak seorg pun ingin hidup tanpa pasangan.Impian berumahtangga itu pasti ada dalam diri kita,meski ada yg menafikan nya,percayalah bahwa membujang bukan sepanjang hayat.
Geadley