Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
HP-ku Untuk Pertumbuhan Rohaniku
Shalom Sobat Teens, Bagaimana kabarnya ? Sehat semua kan ? Sebelumnya perkenalkan nama saya Steven, kali ini saya akan membahas mengenai HP-ku untuk pertumbuhan rohaniku ? Tentu sobat semua sudah tidak asing lagi jika mendengar kata HP. Yups, HP atau Handphone merupakan alat yang digunakan untuk membantu seseorang dalam berkomunikasi, mencari informasi, dan masih banyak lagi kegunaan dari HP. Tapi taukah sobat, bahwa HP juga bisa digunakan untuk pertumbuhan rohani kita lho. Dengan berbagai aplikasi SABDA, HP kita dapat membantu kita untuk lebih mengerti tentang kebenaran firman Tuhan. Hal ini membuat iman kita dapat semakin bertumbuh kepada Tuhan Yesus. Tetapi kebanyakan dari kita belum menggunakan HP kita untuk pertumbuhan rohani kita. Malahan kita sering menggunakan HP hanya untuk bermain game dan membuka media sosial saja, bahkan aplikasi Alkitab saja belum ada di HP kita masing-masing. Kita bahkan sering menghabiskan banyak waktu untuk bermain HP dan malas untuk belajar firman Tuhan. Hasil survei dari Kominfo dan UNICEF menemukan fakta bahwa penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari anak muda Indonesia. Studi ini menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja yang disurvei tahu tentang internet dan bahwa 79,5 persen di antaranya adalah pengguna internet. Tentu hal ini sangat berpengaruh bagi kita semuanya.
Pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam menggunakan HP yang saya miliki. Sejak umur 9 tahun, saya sudah mulai mengenal apa itu HP. Pada saat itu HP yang saya miliki bisa dibilang HP jadul, isinya hanya untuk SMS dan telepon saja. Tetapi perkembangan teknologi membuat HP sekarang menjadi lebih canggih. Layarnya saja sudah touch screen, bisa diisi aplikasi apa saja sesuai dengan kemauan kita. Akhirnya, saya diberikan HP Android dari orang tua saya, saya sangat senang karena melalui HP tersebut saya bisa bermain game sepuasnya. Saya mendownload semua game-game yang saya rasa menarik untuk dimainkan. Setelah HP saya terisi dengan game, lalu saya mengisi aplikasi HP saya dengan berbagai sosial media seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Line, dll. Disitu saya semakin disibukkan dengan komunikasi yang saya jalin di sosial media. Saya sering menghabiskan waktu di layar HP dan waktu yang saya habiskan untuk bermain HP yaitu lebih dari 7 jam. Saya menganggap kebutuhan utama dalam hidup bukanlah makanan atau pakaian akan tetapi HP, wifi dan kuota, dan battery life. Pada waktu itu orang tua saya mulai prihatin dengan keadaan saya yang seharian selalu bermain HP, bahkan saya sering dimarahi karena terlalu sering bermain HP. Akibatnya nilai yang saya peroleh di sekolah saya menurun karena saya jarang belajar.
Pada suatu hari, saya menghadiri seminar dari Yayasan Lembaga SABDA. Seminar itu membicarakan tentang penggunaan teknologi untuk kemuliaan nama Tuhan. Disana saya diajarkan bahwa HP yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh dalam hidup kita, baik itu membawa pengaruh yang negatif maupun pengaruh positif. Itu sebabnya kita perlu menggunakan HP kita untuk kegiatan yang positif juga seperti untuk membaca firman Tuhan, membaca renungan harian, dan memahami kebenaran firman Tuhan. HP kita harus diisi dengan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang pertumbuhan rohani kita seperti Alkitab, kamus Alkitab, Tafsiran, Alkipedia, Peta Alkitab, Renungan Harian, dll. Sehingga melalui aplikasi tersebut iman kita semakin bertumbuh dalam Tuhan. Mulai sejak itu saya mengisi HP saya dengan aplikasi-aplikasi tersebut.
Oleh karena itu kita perlu mengambil alih kemajuan teknologi saat ini untuk menumbuhkan rohani kita. Setelah iman kita sudah bertumbuh, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman kita. Kita pasti juga mau kan teman-teman kita bertumbuh imannya kepada Tuhan Yesus seperti kita. So, mari kita gunakan HP kita untuk pertumbuhan rohani kita dan juga bagi seluruh orang. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
- Steven Paembonan's blog
- Login to post comments
- 8872 reads