Namanya Irin, kuakui aku tidak suka padanya. Aku benci melihatnya berjalan dengan canggung didalam rumah. Aku benci mendengar teriakan dan tawanya yang memenuhi rumah dari kamar ke kamar. Aku benci melihatnya mengotori baju dengan biskuit yang dimakannya. Aku benci menunggu giliran mandi sementara dia sedang bermain air di bak. Dan yang paling kubenci karena dia selalu merebut buku cerita yang baru dibelikan mama untukku.