Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Alasan untuk Meninggalkan Yesus
Teman, apa yang ada dibenak kita tentang padang gurun? Panas? Gersang? tanpa kehidupan? Hmm.. Pastinya berat kalo aktivitas kita sehariii aja dihabisin di sono. Nah, sekedar sharing tentang Yesus (ga bosen kan? ), sebelum memulai pelayanan Nya mengubah dunia, Ia berdiam diri di gurun, kurang lebih 40 hari. Nah, apa yang dilakukan Yesus dalam puasa Nya?
Ia sengaja dipimpin Roh ke padang gurun untuk dicobai, baik secara fisik maupun psikis. Bagiku, moment ini boleh dibilang sebagai persiapan komitmen Nya dalam mengerjakan karya penyelamatan di kayu salib. Karena apa yang akan Ia hadapi dalam pelayanan Nya adalah cobaan yang jauh lebih besar, yang memerlukan kesiapan dan totalitas
Cobaan fisik pastinya ketika Ia ga makan selama 40 hari. Lalu bagaimana dengan cobaan psikis? Alkitab mencatat tiga kali iblis melakukan “intimidasi” secara psikis terhadap Yesus (meskipun beberapa ahli teologi setuju intimidasi itu berlangsung terus menerus selama 40 hari). Nah, kenapa ku bilang intimidasi? Aku percaya iblis tau pasti sifat Yesus, Ia punya resistensi tinggi terhadap cobaan. Nah, iblis hanya ingin memprovokasi Yesus bahwa penyaliban Nya merupakan suatu kesia-siaan,,
Ketika Yesus sedang berdoa bagi kita, menyebut nama kita, mendoakan pergumulan kita. Iblis datang, ia menawarkan Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Memang saat itu Yesus sedang lapar. Tapi terlalu naif buat iblis untuk mencobai Yesus hanya supaya Ia tergoda makan. Makan adalah kebutuhan jasmani bagi manusia, dan disini iblis seolah ingin berkata, “percuma deh Kamu berdoa, karena banyak anak Mu lebih memilih kebutuhan jasmaninya daripada Kamu.” Lalu apa kata Yesus, kebutuhan jasmani memang penting tapi bukan yang utama. Yang terutama ialah mencari Kerajaan Allah, so pasti yang lain akan ditambahkan kepada kita.
Intimidasi kedua ketika Yesus dibawa iblis di bubungan bait Allah, untuk melakukan suatu atraksi terjun bebas. Bait Allah adalah pusat kerohanian Yahudi, dengan menjatuhkan diri dari sana, pasti bakal jadi pusat perhatian massa dan ngetop dalam sekejab. Iblis pun seolah ingin berkata, “Percuma Kamu mati di salib, toh orang lebih memilih popularitas daripada keselamatan dari Mu.” Dan ironisnya, hal ini emang sering kita dengar, banyak orang menjual Yesus hanya agar beroleh kedudukan, jabatan or popularitas.
Iblis juga mengambil ayat alkitab (maz 91:11-12), hal ini menunjukkan ga semua orang yang tau alkitab adalah benar. Iblis sendiri tau alkitab, dan ia akan mengusahakan semua cara untuk memanipulasi alkitab dan menyesatkan kita.
Iblis belum puas, ia membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kapada Nya semua kerajaan dunia dan kemegahannya. Itu semua akan diberikan kepada Yesus jika Yesus mau menyembah iblis. Kita tau bahwa Yesus punya segalanya, ga masuk akal jika Ia menyembah iblis hanya demi memperoleh kemegahan dunia (yang bakal luluh dihadapan Nya). Sob, iblis seolah menyindir Yesus, banyak anak Nya yang lebih memilih mencari kenikmatan dunia dan meninggalkan Yesus..
Teman, dunia dan lingkungan sekeliling kita mungkin menawarkan ratusan alasan untuk meninggalkan Yesus. Tapi persekutuan di dalam kasih Nya menawarkan ribuan alasan untuk percaya pada Yesus. Tetap berpegang pada janji Tuhan. Imanuel..
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 3720 reads
^^
Yo, mungkin kita akan dianggap bodoh ato sombong oleh dunia karena tetap berpegang pada Yesus dan tidak ingin melakukan dosa yang dilakukan oleh dunia.
Tapi daripada dunia beserta kita, mending kata yoshua,
Tuhan beserta kita. Itu lebih dari cukup betul yosh??
^^,
Setujuu..
"..tak satupun dapat menggantikan Mu
hanya Kau yang berarti bagi ku.."