Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Bapak Sopir Memberitakan Injil...
"Mbak... mbak..." "Eh iya Pak?" Alaah, apaan sih ini bapak ngajak omong? Lagi serius juga... *serius ngantuk maksudnya. "Ini lho Mbak. Udah pernah baca majalah ini belum?" Aku memusatkan perhatian pada si bapak. "Belum Pak. Apa itu Pak?" "Majalah bagus mbak. Dibaca to mbake.."
Aku mengambil majalah itu dari tangan si Bapak. Kebetulan letak dudukku dekat dengannya. Si bapak melanjutkan menyetir setelah lampu lalu lintas berganti jadi warna hijau. "Iya. Bagus Pak." Ujarku seraya mengembalikan majalah itu padanya. Ini Bapak tahu aku orang Kristen dari mana ya? Pikirku. "Gimana Mbak?" "Bapak tahu saya Kristiani?" Tanyaku padanya. Tadi, ia menyodorkan majalah penginjilan untukku. Majalahnya berjudul "Percayalah", yang terbit tahun 2000. "Oh, mbak udah Kristen?" Tanya Bapak itu. "Gimana sih Pak maksudnya?" Tanya saya mulai gak sabar. "Ini lho Mbak. Saya lagi menyebarkan Injil. Biar tiap orang percaya Tuhan. Ya saya kasih aja majalah itu." Deg! Jantungku langsung seperti ada yang menikam... jleb jleb jlebb *keluar lebainya. Hebat kali si Bapak ini. Dia benaran menerapkan Amanat Agung Tuhan. Kayaknya dia gak takut kalau ada yang berpikir dia aneh atau gimana. Dia rela bayar harga untuk itu. Jadi malu sama diri sendiri yang kalau kesaksian aja pakai dipaksa-paksa, diseret-seret, dicambuk-cambuk.. *lebai lagi. Tuhan kasih pelajaran berharga di siang yang terik itu, oleh seorang supir angkutan umum jurusan 07. Tuhan udah rela mati bagi kita, kenapa kita takut dan malu bilang ke dunia kalau Tuhan itu adalah Juru Selamat dan Penebus? "Hei World! Lihat saya! Saya mau bilang kalau saya kenal Juru Selamat saya. Kamu mau kenal gak? Dia kasih keselamatan kekal bagi kamu yang percaya!" *Bayangin ngomong gitu di depan Stadion Bola. Aw aw aw... "Pak... Pak Supir... tolong ajarin aku Pak, gimana caranya punya keberanian sebesar Bapak..." Batinku saat turun dari angkutan umum. Nah, wahai blogger-blogger Teens yang kukasihi *formal amat yak?*, Selamat Paskah ya. Semoga kita bisa selalu mengabarkan tentang Tuhan di manaa saja kita berada :) Semangka!! (baca: Semangat Kawan!)
- goguma's blog
- Login to post comments
- 4516 reads
Moga
Gw juga ngaku takut bilang ke dunia bahwa Yesus pembelaku yg agung.Moga di masa2 akan datang gw bisa.
Geadley
samaaa
sama Gead... susah bener nyeritain Yesus ke orang gak dikenal. Sampai sekarang pun aku tetep gak punya keberanian ituh :'( *pengakuan dosa*
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
like this story
Sungguh cerita yang membangun. nice story popuri!hehe sering-sering cerita aja yaaa.. :D
saya ingin juga mengalami perasaan itu, diinjili oleh orang biasa. maksudnya orang-orang yang memang tidak pada tempatnya. Karena biasanya saya mendengar Injil dari pendeta, orang-orang yang ada di gereja. dan untuk orang yang tidak dikenal, saya belum pernah..hehe
yups
Yups... memang jarang banget denger pemberitaan injil dari "orang biasa". Salut sama Bapak angkot itu :) Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, cara si bapak kayaknya salah deh. Gini loh maksudku, berani aja bukan modal yang cukup untuk memberitakan injil. Selain berani, harus ada "trik-trik jitu" supaya pemberitaan Injil itu berhasil. Kalo tiap orang langsung disodori kata-kata, "Saya orang Kristen! Kamu mau gak jadi Kristen?" gitu yang ada mereka langsung ngibrit kocar kacir. Langkah paling tepat kayaknya dengan kenal2an dulu, PDKT dulu *ini step udah kayak pacaran aja :p*, nah, kalo udah beneran kenal, baru kita dikit demi dikit cerita tentang Tuhan *IMO *Correct Me if I'm Wrong. Yah, balik lagi, teori sih gampang. Tapi memulainya itu yang butuh perjuangan =))
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
:D
Eh ternyata bapak angkot toh. Kok saya mikirnya supir taksi ya..wkwk
Iya betul, zaman sekarang siapa yang tidak tahu tentang kekristenan? paling juga orang-orang pedalaman. Cara yang paling "ramah lingkungan" ya bersahabat dulu.. pernah ikut training Evangelism Explosion? Metode itu bisa dijadikan salah satu modal yang lengkap dalam melakukan penginjilan loh (:
Lewat training itu, banyak modal yang saya dapatkan untuk menginjili. seperti pertanyaan ramah / berteman. cerita ilustrasi, ayat-ayat penginjilan, dll... sejak setelah mengikuti training itu, sudah lebih dari 200 orang saya membagikan traktat dan saya sudah mulai menginjili kelima agama besar di Indonesia. :D
Hay Guys..... ^_^ Apapun yang
Hay Guys..... ^_^
Apapun yang kita lakukan untuk menambah kemuliaan Tuhan Allah Bapa kita, lihatlah ayat ini...
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. (1Timotius 4:12)
Jadikan diri kita "kitab terbuka" yang dapat dibaca oleh semua orang melalui kehidupan kita :>