Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens

Beatitudes (Part2)

Nael's picture

Sebelumnya kita telah membahas tentang 4 ucapan bahagia yang dikatakan
Tuhan Yesus sewaktu mengajar orang banyak di bukit. Benar-benar ucapan
yang di dalamnya mengandung kebahagiaan yang luar biasa. Dan ternyata
jumlahnya ada 10. Oleh karena itu mari kita lihat lanjutan dari 6
ucapan bahagia yang terakhir yang Tuhan Yesus inginkan agar kita dapat
pelajari dan renungkan juga.

"Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."
Ini
menandakan orang itu mencerminkan akan kemurahan dari Tuhan sendiri.
Dan jika orang lain melihat bahwa ia sangat murah hati, tentunya pada
suatu saat orang lain itulah yang akan memberikan kemurahan kepadanya.
Ayat ini singkron dengan ucapan ini. "Segala sesuatu yang kamu
kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga
kepada mereka." Jika ingin dihargai, hargailah orang terlebih dahulu,
jika ingin bahagia, bahagiakan dulu orang lain. Sulit? betul sekali.
Inisiatif sendiri memang lebih sulit.

"Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah."
Ya,
dalam segala tindakan yang ia lakukan tidak melenceng. Orang ini
berpikir lurus dan tulus dalam mencapai tujuan. Dan dalam proses ia
melakukan itu, ia akan benar-benar melihat kebaikan dan kasih Allah
serta penyertaan Allah pada kehidupannya.

"Berbahagialah orangyang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Ciri-ciri
anak Tuhan itu tidak akan membawa kerusuhan. Seperti pepatah "silent is
golden"; diam itu emas. Bukan berarti kita hanya diam saja membiarkan
orang lain berbuat kekacauan, tetapi kita meminimalisasi agar tidak
terjadi perselisihan dan keributan diantara sesama. Dan jika terjadi
kekacauan, kita tidak membuat situasi semakin kacau tetapi sebisa
mungkin meredamnya meskipun kadang terlihat mustahil. Tapi inilah yang
mencerminkan sifat anak-anak Tuhan.

"Berbahagialah orang yang
dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan
Sorga." "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya
dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat."
Sudah tentu orang ini,
benar-benar mengasihi Tuhan kita, Yesus Kristus. Bahkan bila ia sampai
bisa dianiaya (baik dalam mental maupun fisik) , itu karena ia
menjalankan seluruh perintah dan ketetapan Tuhan. Tuhan pun mungkin
terharu senang atas apa yang ia buat dalam hidupnya.

"Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di Sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
^^,
penderitaan para nabi sebelum kita sepertinya lebih berat dengan
kondisi hidup kita sekarang, terutama di negara Indonesia ini. Di
Indonesia, kebanyakan orang baik hati, sopan, dan tidak berani mengajak
ribut. Kita masih bisa beribadah di gereja dengan tenang bahkan
terang-terangan serta dilindungi oleh kepolisian. Coba saja di China,
tidak ada banyak gereja disana. Yang saya tahu hanya ada satu gereja
besar yang terang-terangan ada, karena merupakan bangunan bersejarah
disana. Sedangkan yang lainnya, adalah gereja bawah tanah. Sekali
ketahuan maka akan dihukum mati.

Oleh karena itu berbahagialah kawan, karena..

Tuhan sungguh memeperhatikan kita
meskipun kita kurang memperhatikanNya..
sungguh takut kita tidak bahagia
meskipun kita sering membuatNya tak bahagia..
sangat ingin agar kita mendapatkan yang terbaik
meskipun kita sering melakukan hal terburuk..
selalu ada banyak waktu untuk kita
walaupun kita hanya meluangkan sedikit waktu untukNya..
selalu mengetuk hati kita untuk hidup bersamaNya
walaupun kita sering menolakNya..
selalu setia pada kita
meskipun kadang kita tidak setia!

Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!-Mazmur 84:12-

God Bless~~
Laughing

Disclaimer | Situs ini dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) © 2008-2024 | Buku Tamu | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran