Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
bersyukur
seberapa banyak uang kita tak kan pernah bisa membeli teman
karna teman bukanlah barang yang bisa kita beli
sepintar apapun otak kita takkan pernah bisa mendapatkan kluarga
karna kluarga bukanlah piala bergilir yang ada karna kita juara
sekuat dan sehebat apapun kita takkan pernah bisa tanpa DIA
karna DIA bukanlah alat yang bisa kita pakai kalau kita membutuhkanNYA
teman adalah teman,yang ada bukan karna kita kaya
yang ada karna sebuah kepedulian
yang ada karna sebuah kebutuhan
yang ada karna sebuah kenyamanan
kluarga adalah kluarga, yang ada bukan karna kita pintar
tapi karna adanya kebahagian
karna adanya damai sejahtera
karna adanya kasih sayang didalamnya
DIA adlah Tuhan, yang slalu ada bukan karna kuat
yang slalu ada karna IA berjanji menyertai kita
yang slalu ada karna IA yang akan memegang tangan kita
yang tak kan pernah tinggalkan kita, disaat terpuruk sekalipun
hari ini aq blajar bersyukur
meski aq tak memiliki banyak harta, tapi aq memiliki banyak teman, dan mreka tak bisa dibeli
meski aq tak terlalu pintar, tapi aq memiliki kluarga yang menerimaku apa adanya
meski aq tak sekuat batu karang, tapi aq memiliki DIA yang menopangku setiap saat.
terimakasih teman-teman kalian mengajarkanku banyak hal
terimaksih bapak,ibu, mas,mbak kluargaq tercinta, kebahagiaan dan sukacitaq
dan berjuta ucapan syukurku padaMU
thanks JESUS
- Miryam A Kristiyanti's blog
- Login to post comments
- 2602 reads
teman tidak bisa dibeli
ngomong-ngomong tentang "teman tak bisa dibeli", jadi keinget masa-masa SMA dulu. Ada satu teman yg sbnernya baik, tapi dia gak bisa memperlakukan shbt2nya dengan baik. Yah, intinya, karna dia kaya dia jdi smena-mena, suka nyuruh ini-itu gitu dan setelah kita mau nglakuin perintahnya, dia ngasih uang (emank kita pembantu ?_?). Akhirnya, satu persatu sahabat2--termasuk aku--ninggalin dia.
Saat aku nulis komen ini, dia udah berubah banyak. Udah gak memperlakukan teman2nya dengan "imbalan materi" lagi. Bersyukur, dia lebih bijaksana dan sahabat-sahabat juga udah bersedia berteman dengannya lagi.
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
bersyukur
puisi ini sebenarnya memang karna ada teman yang suka membeli teman, dan saya bersyukur karna dari sekian banyak teman saya, mereka bukanlah barang yang bisa dibeli.
kalau popuri, temannya sudah berubah menjadi bijaksana.kalo aq sendiri sedang bergumul biar temenq yang biasa membeli teman,berubah.
namun tetap bersyukur,bhwa TUHAn memberikn beban untuk mendoakan orang lain.^_^
teman tidak bisa dibeli
hm..Miryam, temenku emank udah berubah jadi bijaksana, tapi itu juga perlu pengorbanan lho. Selain berdoa, aku & temen2 lainnya juga senantiasa mengingatkan dia untuk gak nglakuin hal itu lagi. Yah, semacam teguran gitu (tapi bukan menghakimi^^) hehe..
semoga temen Miryam juga cepet berubah yha. Jesus Bless..
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
thanks
iya,amin
GBU too