Suatu ketika dimalam yg dingin & sepi,seorang bakal ibu duduk didepan jendela memandang bulan & bintang di angkasa yg terhias cantik mwarnai malam.Dia mula termenung terkenangkan nasibnya & bakal bayi yg bakal lahir ike dunia ini & tanpa sadar air mata mula menetes sedikit demi sedikit mbasahi pipi.Saat itu,para penduduk tidak memiliki televisi mahupun radio utk mhilangkan rasa capek di waktu malam.Dia sebenarnya masih muda & memiliki wajah manis lagi cantik rupawan penuh sopan santun bahkan pandai mngurus rumah.