Tidak seperti biasanya, ibundaku duduk dan mengelus-elus wajahku dengan sangat lebut. Padahal sebelumnya ibuku memarahiku dan mengatakan bahwa aku tidak berguna karena kondisi kedua mataku yang tidak normal. Tetapi segera saja perasaan minder akibat dari perkataan ibuku yang marah itu segera aku abaikan. Ya, apalagi memang ibuku sudah jujur mengatakan kondisiku yang memang tidak berguna.