Menjadi Sahabat Kristus

Sobat Teens,

Pagi ini Admin mendapat satu Rhema dari renungan yang dituliskan oleh Oswald Chambers. :) Renungan yang aku baca mengenai "Menjadi Sahabat Kristus." Tentu kita memiliki sahabat ya? Entah itu satu atau banyak, pasti kita memiliki sahabat. Begitu pula dengan kita, kita memiliki satu sahabat dan Ia bernama Kristus. ^_^

Dalam renungan itu dituliskan begini, "Kebaikan dan kepribadian (seorang percaya), walaupun suatu ciri yang mengundang, seharusnya hanya menjadi magnet yang menarik perhatian orang kepada Yesus Kristus. Yang menarik orang kepada Yesus Kristus seharusnya adalah kesucian. Jika kesucian saya tidak menarik orang lain kepada-Nya, hal itu bukanlah kesucian yang benar. Hal itu hanya pengaruh yang membangkitkan emosi yang tidak semestinya dan hasrat yang jahat (evil desires) di dalam diri manusia, dan membelokkan mereka dari arah yang benar.

Seorang percaya atau orang kudus yang memukau dapat menjadi suatu hambatan dalam memimpin orang kepada Tuhan. Dia hanya menampilkan hal yang dikerjakan Kristus baginya, bukannya mempresentasikan atau menampilkan Yesus Kristus sendiri. Orang-orang akan kagum dan mengatakan, Betapa baik dan menyenangkan orang itu!. Namun, dengan demikian ia itu tidaklah menjadi sahabat mempelai laki-laki yang sejati, di mana aku semakin besar sepanjang waktu, sedangkan Dia tidak. Untuk memelihara persahabatan dan kesetiaan terhadap Mempelai laki-laki itu, kita harus berhati-hati agar menjalin hubungan yang erat dengan Dia di atas segala sesuatu, termasuk kepatuhan."

Renungan ini mengajarkan kita bahwa untuk menjadi sahabat Kristus, ada satu PR yang harus kita kejar dan kita lakukan yaitu menjaga kesucian hidup. Mengapa demikian? Sebab Yesus sendiri Ia suci, benar dan kudus. Masak kita sebagai sahabat-Nya mau hidup sesuka hati kita sendiri? Tentu tidak dong..
Karena itu, yuk kita bersama-sama mengerjakan PR kita untuk menjaga kesucian hidup dan menjadi sahabat Kristus.^^

Jesus Bless Us