Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
our vision
visi...
satu kata yang bagi kami,..(orang-orang yang bertemu dan menjadi satu keluarga Allah dalam sebuah panggilan misi pelayanan yang sama, yaitu pemuridan dan rumah asuh) yang hingga saat ini masih menjadi sebuah kata yang sulit kami definisikan. Yang dengan jujur kami mengakui, bahwa selama ini visi kami masih belum mempunyai sebuah tujuan yang pasti dan terperinci. Kami masih sering terombang-ambing dengan kondisi kami, dan belum berani untuk berjalan dengan langkah pasti untuk visi yang kami miliki..
hingga beberapa hari ini, kami..(Aku, Papi, Mami, Ce Ratih, Ko Yanuar) mengalami didikan dari Tuhan melalui sebuah seminar yang kami ikuti bersama.
kini, kami mau untuk serius dengan visi kami. dengan semua yang kami impikan untuk kebesaran nama Tuhan.
beberapa tahun yang lalu, Papi dan Mami terpanggil untuk melakukan pelayanan rumah asuh dan pemuridan. Membetuk sebuah komunitas pemuridan, dan terus menangkap jiwa-jiwa, menjalankan konsep gereja organik yang tak terikat dengan sebuah bangunan gedung gereja, melakukan fellowship rutin bersama, memuridkan para jiwa-jiwa yang Tuhan percayakan untuk menjadi seorang hamba Tuhan yang juga akan berkembang dan memuridkan jiwa yang lain, menyelamatkan jiwa yang lain, dan menjadi milik kesukaan Tuhan..
akhir-akhir ini, Papi, sebagai seorang pemimpin dalam pelayanan kami, memiliki sebuah pergumulan pribadi dengan pelayanan yang kami lakukan, pelayanan yang kami jalani, pelayanan yang kami hidupi..
kami membutuhkan tempat tinggal yang lebih besar. Kami membutuhkan sarana yang lebih memadai.
sudah 2 orang lebih yang dengan terpaksa harus ditolak oleh Papi untuk tinggal bersama dan dimuridkan, untuk diasuh. Karena tak ada lagi tempat bagi mereka. Kamar-kamar yang kami miliki telah penuh.
Ada yang bertanya tentang kejelasan pelayanan yang dilakukan oleh Papi dan Mami. sebenarnya kalian ini membuat rumah asuh untuk siapa? anak-anak, remaja, atau orang dewasa?? Pemuridan seperti apa yang kalian lakukan? kenapa kaian tidak bergereja di gedung?? dan masih ada banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul tentang pelayanan yang kami lakukan..
kami sendiri tak mampu memberikan spesifikasi akan pelayanan kami, kami belum bisa mematok siapa yang boleh dan tidak boleh untuk kami layani, baik dalam pemuridan ataupun untuk menjadi anak asuh. Karena, selama ini, Tuhan mengirimkan jiwa-jiwa kepada kami dengan cara yang begitu luar biasa, dengan background yang berbeda-beda, dengan semua sifat dan problem yang kami hadapi, kini rumah Papi penuh dengan 8 orang anak asuh. Selain 3 anak kandungnya.
Di dalam rumah asuh ini, aku dipulihkan. Aku disembuhkan, dan aku juga telah dilahirkan baru. Di rumah asuh ini, aku menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, meminta Dia yang berkuasa dan berotoritas dalam kehidupanku. Di rumah asuh ini juga, bersama dengan Papi, Mami, juga dengan semua anak yang ada di rumah ini, mengalami kemenangan demi kemenangan akan diri kami. Akan setiap penyakit, kepahitan, semua sifat-sifat lama, Kuasa roh nenek moyang,..(akan ada satu judul sendiri untuk menceritakan siapa kami dan apa yang kami alami di rumah asuh dan pemuridan ini)
seminar selama 3 hari yang kmai ikuti, membawaku dalam sebuah perenungan bersama Tuhan yang luar biasa dan serius. Aku sempat menjerit kepadaNya..
"Tuhan...........Apa yang harus kulakukan???????? Apa yang harus kulakukan untuk mencapai visiMu????? AKu tak mau hanya diam dan mengikuti semuanya. Aku mau bergerak Tuhan !!! AKu mau menabur !!! Aku mau bekerja !!!! AKu mau berkarya !!! Aku mau berbuah !!!! Apa yang harus kulakukan untuk mencapai visiMu ???? APA YANG HARUS KAMI LAKUKAN UNTUK MENCAPAI VISI MU ?????
kini, kami dengan pasti melangkah. Kami dengan pasti menentukan visi kami. Tak lagi diombang-ambingkan dengan keadaan, namun dengan pasti memegang visi kami.
PELAYANAN RUMAH ASUH DAN PEMURIDAN BAGI JIWA-JIWA YANG TUHAN PERCAYAKAN BAGI KAMI.
Bagi mereka yang mengalami masalah keluarga, kepahitan, jatuh dalam dosa, anak yatim piatu, jiwa-jiwa yang terpuruk, juga mereka yang memiliki panggilan yang sama dengan kami. Mereka yang memiliki visi yang sama dengan kami.
Untuk mencapai visi kami, kami tak bisa berjalan dengan kekuatan kami sendiri. Kami perlu pekerjaan tangan Tuhan. Kami butuh sebuah kerja sama tubuh, jiwa, dan roh, sesuai dengan apa yang Tuhan taruh, untuk melaksanakan visi kami. Untuk memiliki sebuah tempat khusus yang layak dan mampu menampung banyak anak asuh, sebuah tempat dengan fasilitas yang lebih layak dan memenuhi kebutuhan setiap mereka yang kami layani, dengan semua kepercayaan Tuhan pada kami,..
aku, secara khusus menyebarkan visi kami, menceritakan pelayanan kami kepada kalian semua, agar pekerjaan Tuhan yang kami lakukan tak hanya diketahui oleh orang-orang khusus. Kamimempunyai mimpi, agar pelayanan kami bisa berkembang dan terus berkemban, bertumbuh dan terus berbuah, hingga semua orang, merasakan berkat akan pelayanan kami. Pelayanan yang Tuhan taruh dalam hati kami, beberapa tahun yang lalu...
kalian bisa memberikan dukungan dalam pelayanan kami, sebagai bentuk dukungan dan partisipasi anda,..
sebagai bentuk taburan yang kalian lakukan untuk pekerjaan ladang Tuhan...
aku menunggu respon kalian, beik melalui FB, atatpun message di SS Teens..
GBU ALL...
- novi lorensia's blog
- Login to post comments
- 2239 reads
Kesabaran
Aku memahami situasi yang kamu hadapi karena aku juga lahir dari keluarga yang melayani.Dari apa yang aku baca tentang kesaksianmu,aku dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam pelayananmu.
Kamu beruntung karena memiliki papi & mami yang sangat mengasihimu dan terbuka menerima & melayani jiwa2 yang belum diselamatkan.Ia memang suatu pekerjaan yang sulit tetapi amat menuntut kesabaran seseorang.
Percayalah Tuhan tidak pernah terlambat memberikan pertolongan buat kalian.Asalkan datang pada Tuhan dengan iman yang sungguh2 dihadapannya.
Aku beruntung bisa mengenali seorang teman yang kuat menghadapi segala cabaran seperti ketika menghadapi kehilangan Bintang.Aku masih ingat kesaksian itu sampai saat ini pada awal aku bergabung dgn SSTeen.
Teman pertama yang aku kenal dulu adlh kamu & Yosh.
Pelayanan yang dikerjakan oleh orang tuamu tidak pernah ada di Malaysia karena kalau di sini kami memenangkan jiwa melalui lawatan.Itu saja yang bisa kami lakukan karena kami tidak memiliki kekuatan utk melakukan pekerjaan seperti yang orang tuamu kerjakan itu.
Aku yakin kamu bisa sabar & tekun menghadapi cabaran itu tanpa ada perasaan mengeluh.
Pelayanan seperti itu sangat bagus & membawa lebih ramai lagi jiwa2 yang belum diselamatkan utk mengenal Tuhan.Apa yang termampu aku lakukan hanyalah berdoa utkmu & keluargamu.
Meski kita hanya saling kenal mlli SSTeen tetapi aku dapat menilai kamu mlli karyamu yang bisa memberi pengajaran buat semua remaja yang membacanya.
All the best for you Novi,Tuhan begitu mengasihimu & sangat mempercayaimu memikul tanggungjawab sebagai anak Tuhan.Seperti mana juga aku mengharapkan doa seorang teman yang kuat sepertimu dalam pelayananku karena aku juga sadar Yesus mengasihiku juga.
Geadley
thank you Lian..
thank you Lian, for all..
km juga adalah teman pertama yang kukenal waktu aku masuk ke SSTeens.
terima kasih buat dukungan yang kamu kasih. semuanya begitu membangun dan menguatkanku. aku percaya, Tuhan memiliki rencana yang indah di balik semuanya ini.
dan aku mau untuk tetap berpegang pada visi yang Tuhan percayakan. visi yang Dia mau.
aku juga yakin, kalau kamu pasti bisa membuat pelayanan yang sama. aku membaca banyak tentang kesaksian hidupmu, dana ku salut kepada kamu. kamu orang yang kuat Lian, dan kamu orang yang sangat luar biasa. Tuhan benar-benar membentuk kamu seperti kehendakNya.
jangan pernah putus asa untuk terus melayani Dia dan mengembangkan lagi pelayanan yang km lakukan sekarang Lian...
kita harus terus berjuang lebih dan lebih lagi untuk pekerjaan Tuhan yang luar biasa!!!!
GBU Lian,..
and Jesus always bless you in evrything..
@Novi..
Hmmm..visi yg luar biasa, nov. Kebanyakan pelayanan cuma melihat dari aspek kerohanian. Tapi visi rumah asuh itu beda.. melihat pelayanan yg holistik, memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani.. Papimu ya the vision man-nya?? Aku percaya ketika Tuhan menumbuhkan visi, Roh Nya juga bekerja supaya visi itu bertumbuh menjadi kegerakan dahsyat yg mengubahkan banyak pribadi.
Mungkin sobat teens ga punya banyak hal yang bisa diberikan untuk mendukung pelayanan itu. Tapi kita punya hati yg rindu mendoakan rumah asuh. Doa bisa membangkitkan api Roh Nya. Kepakan sayap kupu2 di Brazil dapat menimbulkan tornado di Texas jika dilakukan serempak dan kontinyu..
Bener kata Geadley..tetep semangat dan bertekun dalam pelayanan. Biar Tuhan yg akan kerjakan selebihnya..
Gbu
yupz !!!
yupz !!!
thank you very much ko,..
aku percaya, doa orang benar, akn besar kuasanya..
dan dukungan doa dari kalian semua, yang akan menjadi sebuah dukungan luar biasa dalam pelayanan kami..
ya, benar, my daddy is the vision man-nya pelayanan kami.,..
dia adalah seorang Papi yang begitu luar biasa. !!!!
aku bangga dan sangat mencintainya...
tapi, visi itu bukan hanya dimilki oleh Papi, sekarang, visi itu juga sedang bertumbuh dalam diriku..
seperti ada api yang terus menyala-nyala,.. aliran sumber mata air yang begitu deras yang ada dalam diriku atas visi pelayanan ini Ko.....
GBU ko..
Dear Novi
Aku salut sama keluargamu,karena berani melayani mlli rumah asuh.Mungkin banyak org tidak memahami apa artinya pelayanan itu tetapi bagi orang yang memahaminya,mereka akan faham tujuannya apa lagi kalo seseorang itu orang kristen.
Geadley