Pergumulan ku

Salam kenal,

Saya sudah cukup lama menjadi pembaca sabda space ini dan rasa kagum saya terhadap

saudara2 yang begitu dalam mengupas dan membahas Firman Tuhan dan artikel2 / 

kesaksian yang dibagikan sungguh berarti bagi saya pribadi.

Dua  hari yang lalu saya pun tergerak untuk membagikan kisah ini

Kisah dan rasa penasaran yang sudah lama saya simpan dalam hati.

Kejadian ini saya alami tahun lalu dimana kakak saya tiba2 terdeteksi penyakit yang ganas

Pada saat kami sekeluarga mengetahui kabar tentang penyakit nya kami bergumul, sedih

bahkan depresi , doa dipanjatkan , segala cara di upayakan.

Tapi kehendak Tuhan yang berdaulat dan dalam waktu 4 bulan di usia yg muda 29 th

dia meninggal dunia, meninggalkan 2 anak kecil , suami dan keluarga besar kami.

Di hari kami berkumpul di rumah duka , terlintas dalam ingatan saya

Kurang lebih sekitar 6 tahun lalu  pada saat saya masih remaja , saya bermain di kamar 

mama saya dan menemukan sebuah buku seperti perhitungan umur dan nasib dan saya

memaksa mama untuk membacakan untuk saya tentang masa depan saya.

Lalu dibacalah tentang karir , cinta , dsb saya hanya tertawa tawa ketika mendengarnya

sampai pada bagian mama membaca bahwa ada saudara mu yang meninggal  di umur 30 ,

lalu mama berhenti membaca  dan saya pun terdiam.

Lalu saya katakan " ah bohongan aja , ngaco !!"

Mengingat akan hal tersebut seketika hati saya tidak damai sejahtera, pertanyaan pun

muncul di kepala saya sampai hari ini.

" Adakah hubungannya ?"

entah kenapa setiap pertanyaan itu muncul dari dalam hati menolak dan berbicara

"tidak ada hubungan nya"

Kami sekeluarga Kristen, kecuali papa saya.

Saya sudah bertobat sejak remaja dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat

Sampai hari ini saya tidak pernah  meragukan kebenaran Firman Tuhan

dan iman saya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Tetapi Hal ini  berulang kali membuat saya tidak damai sejahtera, tepatnya setiap saya

mengenang Almarhum.

Saya membagikan kisah saya untuk mengetahui pendapat saudara atau firman Tuhan yang

saudara bisa bagikan kepada saya. 

Yang bisa menguatkan saya dan memberi damai sejahtera dalam hati saya.

Terima kasih.