Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens

Saya tidak Mampu

in
andrea's picture

Hakim-Hakim 7

Suatu hari sahabat baik saya mengirimkan sebuah SMS yang kira-kira bunyinya seperti ini: “Tuhan tidak ingin ada penopang lain dalam hidupmu selain Dia”
[thx bro ^_^ sangat menguatkan]. Benar sekali… perasaan ‘saya cukup
mampu’ bisa menjadi musuh dalam kehidupan kita pada saat perasaan itu
mengakibatkan over confidence bahwa kita selalu akan dapat
melakukan segala sesuatu dengan kemampuan kita sendiri. [hati-hati
teman… ini kesombongan yang tersembunyi…] yah.. kita merasa mampu
dengan kepandaian kita untuk berprestasi.. kita merasa cukup menarik
untuk mendapatkan seorang pacar yang kita mau.. kita merasa cukup kaya
untuk menentukan membeli kebahagiaan.. kita merasa cukup berpengalaman
dalam menentukan pilihan hidup.. kita merasa cukup senior untuk menjadi
seorang pelayan Tuhan.. dst.. Rasa cukup mampu mengakibatkan kita tidak
lagi menyandarkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya. [Dan Allah tidak mau
itu terjadi]. Allah selalu ingin Ia menjadi satu-satunya penopang dalam
hidup kita.. bukan uang kita.. bukan kepandaian kita… bukan keluarga
kita.. bukan teman kita.. atau apapun.. hanya ada Allah.

Allah menunjukkan hal
yang menarik dalam kisah Gideon. Dalam rangka membuat manusia untuk
belajar mengandalkan Dia, Allah meminta Gideon untuk mengurangi jumlah
prajurit mereka yang tadinya berjumlah 32,000 menjadi 300 orang. Gideon
menjadi ragu, bagaimana tidak… Gideon harus menjalankan pertempuaran
besar hanya dengan 300 orang. Tentu.. Gideon menyadari ketakutannya,
tetapi dia tidak mencari alasan untuk lari dari tanggung jawabnya.
Allah mengijinkan Gideon mendengar suatu percakapan yang menguatkannya
di kamp musuh [haha.. Allah sangat tahu caranya membesarkan hati
seseorang ^.^]. Yah.. dengan sedikit keberanian dan sedikit orang
pilihan ini, Allah sedang membuat sebuah skenario yang pada akhirnya
memaksa orang-orang ini untuk percaya bahwa kemenangan demi kemenangan HANYA KARENA ALLAH.
Allah membuktikannya melalui kemenangan tentara Gideon. Tentara Gideon
melihat sendiri bagaimana Allah berperang bagi mereka. Allah membuat
orang Midian menjadi panik.. mereka ketakuatan dan berhamburan tanpa
seorang pun dari prajurit Gideon yang mengeluarkan pedangnya untuk
menyerang. Prajurit-prajurit Gideon mengalahkan musuh mereka tanpa
kekuatan mereka sama sekali. Luar biasa bukan!!! Sekali lagi Allah
bermaksud menunjukkan kesungguhan-Nya melalui kisah kolosal ini bahwa
manusia sama sekali tidak dapat berbangga hati atas setiap
keberhasilannya. Allah ingin menunjukkan bahwa kemenangan bukan
bergantung pada kekuatan atau jumlah tetapi karena ketaatan dan
tanggung jawab kepadaNya.

Teman, dari kisah
luar biasa ini seolah-olah Allah terus mengingatkan kita [saya
khususnya] bahwa sangatlah berbahaya apabila dalam peperangan kehidupan
kita, kita sudah mulai berjuang sendirian. Kita sedang bergumul dalam
masalah-masalah kita sendirian.. kita sedang berjuang melawan badai
sendiran.. kita berperang melawan penyakit sendirian.. kita berperang
melawan luka-luka hati sendirian.. kita sedang berjuang melawan
kemarahan sendirian.. kita sedang berperang melawan rasa minder
sendirian.. kita sedang berperang melawan ketakutan sendirian.. kita
sedang berperang terhadap dosa sendirian.. kita sedang berperang dalam
pelayanan sendirian.. kita sedang berperang demi masa depan sendirian…
kita sedang berperang meraih prestasi sendirian.. kita sedang berperang
menuju kehidupan sendirian.. itu tidak akan pernah berhasil. Seberapa
pun besarnya usaha kita.. tanpa Allah tidak akan ada kemenangan yang
sejati (saya sangat yakin). Sekali lagi Firman Tuhan hari ini
mengatakan kepada kita bahwa kemenangan adalah ketika kita menaruh
keyakinan kita di dalam Tuhan, bukan di dalam diri kita sendiri. Apakah
hari ini kita sedang mengahadapi pertempuran? Apakah penopang dalam
hidup kita hanyalah Allah? [jangan samapai Allah memaksa mengambil
penopang-penopang yang lain]. Mari berperang bersama-Nya… dan jangan
terkejut dengan cara Allah akan menolong kita untuk menang. Seperti
Gideon..

God always be with you..

 

post by: andre

Disclaimer | Situs ini dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) © 2008-2024 | Buku Tamu | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran