Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Terbang dengan sayap fajar
“Andai aku bisa mengulang waktu. Aku ingin kembali ke masa itu dan perbaiki semua kesalahanku..” ucapku lirih pada cakrawala dan lautan lepas..namun seakan suaraku hilang ditelan gemuruh ombak yang menghempas bebatuan karang.
Ya, aku tahu itu ide yang bodoh. Hidup bukanlah panel-panel komik yang bisa diubah semaunya. Hidup juga bukan naskah skenario di kompu, tinggal klik “undo” untuk kembali dan tinggal diperbaiki sesukanya. “Hidup seperti halnya jejak kaki yang tertinggal selamanya di hamparan pasir putih..” batinku sembari menatap jejak langkah kecilku yang disapu ombak.
Aku pun merebahkan diri dan menunggu senja datang berlabuh, memperhatikan kawanan burung camar yang sesekali terbang rendah, “Coba aku punya sepasang sayap seperti burung-burung itu, aku bisa terbang tinggi nan jauh..lari dari persoalan yang kini dihadapi..” pikirku
Namun sejenak aku merenung, pernah baca dalam sebuah artikel, seekor camar dapat terbang bermigrasi pada musm dingin hingga puluhan ribu mil jauhnya, mencari perairan yang hangat dan berlimpah ikan.. Namun sejauh apapun ia melintasi langit biru, suatu saat pasti akan kembali ke tempat asalnya..
Mungkin saat ini aku berpikir untuk pergi menghindar, tapi toh ga selamanya aku bisa lari. Seperti gulungan ombak yang akhirnya menepi ke pantai setelah mengarungi samudra maha luas, aku pun harus kembali menghadapi pergumulanku. Yesus sendiri sebelum penyaliban berdoa, mengutus kita untuk menghadapi dunia, bukan lari (Yoh 17).
Seandainya Tuhan juga memberikan ksempatan untuk ku ulangi hidupku, belum tentu aku bisa hidup lebih baik. Mungkin aku akan membuat kesalahan lagi dan pasti ada persoalan lain yang mendera. Tapi aku percaya Tuhan pasti sanggup menolongku..
Sejenak aku terdiam terpaku, lalu memutuskan membuang anganku untuk lari dan mengulang hidupku. Aku harus kuat, hadapi kenyataan dan tiap kesalahan yang telah kubuat.. Yup! dan rasanya kini hatiku lebih tenang, setenang semburat jingga di langit yang kian meredup.
“Anak Ku..masih melamun aja.. Hari udah semakin gelap..pulang gih sono..” sapa hangat Yesus sembari duduk di sampingku.
“Ah Tuhan..bikin kaget..” seruku dengan nada protes. Kemunculan Nya emang selalu tiba-tiba.
“Oya..masih ingin mengulang hidupmu?” tanya Yesus.
“Tidak, Tuhan.. karena akan sama saja.. Aku pasti akan kembali pada Mu. Sekalipun Engkau memberikanku ribuan kesempatan untuk dilahirkan kembali.. pada akhirnya cintaku akan bermuara pada Mu..” bisikku sambil menatap dimata Yesus.
Kami tertawa lepas, derai tawanya ikut berkejaran dengan alunan ombak.
“Hidup ini memang ga sama dengan panel-panel komik yang bisa dengan mudahnya dihapus, tapi bersama Ku, kita bisa membuat ending yang paling indah..” bisik Yesus sambil meraih tanganku..
Kami pun berjalan pulang menyusuri tepian pantai, kini telah ada dua pasang jejak kaki, ketika Yesus berjalan bersamaku. Senja kian tersaput oleh malam, sementara debur ombak tak jua reda, buihnya juga tak kunjung surut..
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 5595 reads
Yosh
Berjalan bersama Tuhan gayanya seperti disyurga.Sejujurnya aku belum merasakan pengalaman seperti itu,tapi aku percaya Tuhan ngak akan meninggalkan aku sendirian.
Aku beruntung bisa mengenali seorang teman yang punya pengalaman bersama Yesus.Seandainya aku punya pengalaman sepertimu dengan gembiranya aku akan bersaksi sepertimu.
Geadley
Petualangan bareng Tuhan
Geadley, kita sama kog. Aku pun kerap kali merasakan saat2 hubunganku dengan Tuhan sedang pasang surut. Ada saatnya rasanya on fire banget, tapi ada kalanya ngerasa jauuuh banget sama Tuhan..
Satu hal yang perlu diingat, saat kita jauh dari Tuhan justru mungkin itu saat2 dimana kita paling dekat dengan Dia..
Tuhan Yesus dala pribadi Roh Kudus ada dalam hatimu.. Sapa Dia selalu..
Tuhan sangat tertarik dengan dirimu dan kisah-kisah hidupmu.. Pasti..
Selamat menempuh petualangan2 bersama Nya ya :)
wow..
seneng banger dengernya ko....
bisa bercakap-cakap dengan Tuhan tanpa harus memiliki batasan gaya bahasa, tata bahasa yang dipakai,..
semuanya terasa begitu indah saat berjalan dalam genggaman tangn Tuhan,..
semuanya menjadi begitu indah dan menakjubkan..
"You are great...
You are awesome...
You are marvelous...
Worthy is the Lord..."
lirik lagu yang tiba2 langsung kuinget waktu aku baca tulisan koko..(juga refleksi buat aku sendiri sih ..hehehehe)
terus lebih intim lagi dengan Tuhan ya Ko.. ^^
makasih nov
Makasih nov..
Bener banget.. Meski langit ga selamanya biru, jalan2 ga selamanya mudah dilalui.. Tapi semuanya begitu indah saat berjalan dalam genggaman Nya..
Woow lagu yg indah, liriknya simple tapi so sweet banget, cari ah.. :)
yup..koko akan berusaha jalin relasi yg lebih intem dengan Nya
Gbu
Saat berbicara dgn Tuhan
Aku mau skali bercakap dengan Tuhan sptmu & aku tau saat kita berbicara dengan dia,hati bisa tenang bangat.
Geadley