Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
When i walk with Jesus (revealed)
Perjalanan ini berasa indah dan menyenangkan. Langkah-langkahku seringan datangnya musim semi. Ini karena Yesus, sobat sejati, yang menemani setapak demi setapak.. melewati rangkaian kisah dan masa.
Sampai suatu saat kami melewati suatu dunia yang asing. Seketika itu juga..Yesus menghilang. Pribadi yang paling aku harapkan itu hilang. Aku hanya terpaku membisu. Berharap ini hanya sebuah mimpi. Namun sayangnya tidak. Tak kuasa membendung air mata ini, “Yesus..Yesus..dimana Engkau?” lelah kucari di tiap sudut dunia
(Seringku tak melihat..jalan-jalan Mu Tuhan.. bagai di belantara yang kelam..)
Dengan sisa-sisa tenag, aku mencoba mencari berkas jejak Yesus.. tapi gelap melanda menyerang. Pandangan ku pun semakin terbatas. Pencarian ini terasa semakin berat ketika aku terbentur sesuatu dan jatuh.. Rasanya semua telah berakhir..
(tanpa seribu tanya, namun tetap percaya, jejak Mu Tuhan sungguh sempurna..)
Tidak! Ini belum berakhir.. Aku percaya, Dia tidak mungkin meninggalkan aku sendiri. Meski luka akibat jatuh ini teramat perih, aku coba untuk bangkit. Yup..aku pasti bisa menemukan Mu Yesus..
(Ajarku memahami semua yang kau ingini.. agar hidupku puaskan hati Mu..)
Dengan terseok aku telusuri jalanan yang beku dan rintih hujan. Malam masih gulita. Di hatiku hanya terbayang kisah yang pernah dilalui bersama Nya. Untuk kesekian kalinya aku kehilangan keseimbangan. Jatuh. Namun.. ada sesosok pribadi yang menopangku. Ya, aku mengenalnya, tidak salah lagi.. “Yesus..akhirnya Engkau datang..” Aku melihat seberkas senyumnya berpendar, bagai seribu kunang-kunag. Yesus pun membalut luka-luka ku. “Yesus kenapa Engkau tinggalkan aku?” tanyaku
“Anak Ku, Aku tidak meninggalkan kamu. Kamu biji mataku. Aku tidak ingin melepas pandangan Ku sedetik pun darimu. Ketika kamu merasa gelap, sebenarnya aku sedang menudungi mu dengan telapak tangan Ku, dan ketika kamu terbentur sesuatu lalu jatuh, itu saat kamu menabrak lengan Ku yang menjagaimu agat tidak terjatuh dalam jurang di sekelilingmu..” jawab Yesus..
“Dunia yang penuh kepalsuan ini begitu membenci diri Ku, Aku tidak ingin mereka ikut menganiaya mu ketika melihatmu bersama Ku. Jadi Aku tidak bisa bersamamu secara langsung..” sambung Yesus.
(Bagi Mu aku rela sepenuh hati menghamba.. serahkan diri genapi karya Mu..)*
“Tidak Tuhan..aku rela dicemooh dan dianiaya dunia selama aku bisa bersama Mu..” seruku lirih menatap teduh wajah Nya..”selamanya..”
*) lirik lagu “Jalan Mu Tuhan” (Angel Karamoy)
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 2954 reads
ingin
Pengalaman yg bagus.Gue ingin sekali bersama Yesus stiap saat.
Geadley
walk with Jesus forever !!!!!
lagunya mnyentuh banget Ko,..^^
mau cari di internet ah,..
hehehe...
hari-hari yang begitu indah saat berjalan bersama Yesus,..
dan selamanya bersama Yesus adalah hadiah terindah, dan harta yang paling berharga di dalam kehidupan kita,...^^
rasakan terus hadiratNya dalam hidup kita setiap saat yach Ko..
tetap setia sampai putih rambut..
@Novi: amiin..
Oya maap ralat, judul lagunya "Jejak Mu Tuhan".. hehehe..
Pasti.
Sudah pasti setia sampe pitih rambut.
Geadley