Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Yuk..Menginjili Para Kaum Muda!
Shalom...Hai semua..
Kini kembali lagi di blog SABDA. Kali ini saya mau membahas tentang Penginjilan untuk anak muda. Eiitss.. Namun sebelumnya saya mau memperkenalkan diri terlebih dahulu :D. Nama saya Agatha Ria Budiyana, saya adalah seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Solo. Mungkin sebagian besar dari kita terutama sebagai anak muda pasti pernah berada pada lingkungan dengan sesama kita yang belum percaya pada Yesus. Taukah kamu bahwa Tuhan Yesus telah menebus dosa kita melalui karya KeselamatanNya di kayu salib hanya untuk kita? Sungguh besar kasih Tuhan kepada kita. Lalu, sebagai anak muda apakah kita hanya berdiam diri saja dan menganggap pengorbanan Tuhan hanyalah biasa-biasa saja? Tuhan Yesus pergi ke kayu salib demi sebuah rencana keselamatan untuk kita, Tuhan melakukan untuk kita sesuatu yang tidak seorang pun di bumi ini bisa lakukan untuk diri mereka sendiri. Sudah sepatutnya kita sebagai orang percaya dan sekaligus anak muda untuk menghargai karya Kristus bagi kita.
So, bagaimana cara kita melakukan Penginjilan untuk anak muda??? Anak-anak muda sebenarnya tidak menolak "isi" dari Injil itu yang sebenarnya mereka butuhkan seperti pengampunan, pemulihan, Kepastian hidup, keselamatan, bebas dari rasa bersalah, kebutuhan akan Tuhan, dsb. Namun sebagian anak muda menolak "cara" atau "metode" dari penginjilan itu. Coba tanya diri sendiri, apa yang ada dalam pikiranmu ketika mendengar kata “Penginjilan”. Setelah itu, coba tanyakan pada anak-anak muda di luar sana, apa yang ada di pikiran mereka tentang penginjilan. Kebanyakan mereka pasti menjawab “diajak masuk ke suatu gereja, lalu disuruh baptis di sana”, “dikhotbahin berjam-jam dan ditakut-takutin tentang neraka”. Lalu, coba pikirkan sesuatu yang simple mengenai hal yang disukai anak muda. Untuk zaman sekarang atau dikenal sebagai "zaman now", anak-anak muda erat kaitannya dalam hal persahabatan, kebiasaan "nongkrong", atau hal yang sering mereka pakai yaitu gadget. Banyak hal yang disukai para anak muda. Cara atau metode penginjilan seperti kotbah, seminar, dll merupakan hal yang terbilang membosankan.
Masalahnya begitu banyak penginjil yang nggak kreatif. Kalaupun ada anak muda yang kreatif, mereka nggak tahu caranya menginjil, atau isi dari Injil itu. Anak muda cenderung membentuk interaksi sosial dimana berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kelompoknya. Hal ini bisa dijadikan peluang tentunya untuk memasuki dunia para anak muda dengan melakukan pendekatan melalui persahabatan. Kita bisa mendekati mereka dan memulai percakapan tentang hal-hal yang ia sukai. Seperti contohnya pengalaman saya, saya mencoba mendekati salah seorang teman saya yang merupakan umat non-kristiani. Awal pendekatan yang saya lakukan adalah memulai percakapan ringan, lalu berbincang seputar hal yang ia sukai misalnya hobi atau kegiatan yang sering ia lakukan. Lama-kelamaan kami berhubungan dekat dan ketika itu kita lebih banyak tahu tentang dia, disaat itulah kita bisa memasukkan sedikit demi sedikit Injil kepada dia. Mungkin awalnya asing bagi dia dan mungkin banyak sekali pertanyaan yang timbul, namun jika kita menyampaikannya dengan cara yang baik, maka hal itu bisa diterima oleh orang lain. Dan yang perlu diingat adalah sebelum kita melakukan Injil kita harus berdoa kepada Tuhan agar apa yang kita sampaikan kepada orang lain dapat menjadi berkat sehingga banyak jiwa dapat diselamatkan. Kiranya metode ini dapat membantu kita untuk melakukan Injil kepada kaum muda. Tuhan Yesus memberkati. :)
- Tata's blog
- Login to post comments
- 5744 reads