Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Mama dan Infotainment
Akhir-akhir ini aku sedih sekali kalau nemenin mama nonton televisi. Bagaimana tidak sedih, mama sekarang suka menonton peramal-peramal yang ada di televisi. Itu lho, yang suka diwawancarai di infotainment. It's okay kalau cuma nonton, tapi ga okay kalau terus percaya.
Masalahnya adalah mama tidak tahu atau tidak mengakui kalau dia percaya, alias mama menganggap dia tidak percaya dengan ramalan mereka. Faktanya setiap ada berita kecelakaan di televisi mama selalu menggumam, "Wah, berarti si A bener dong, dia kan bilang kalau akan ada kecelakaan ini dan itu."
Sedih sekali mendengar mama berkata seperti itu, "Mam, masak mama sekarang ndengerin dia sih, bukan ndengerin Yesus?" ujarku dengan nada sedikit dongkol.
"Mama ga percaya ko, mama cuma pengen tahu ramalannya dia bener apa engga," mama berkilah.
"Sama aj dong ma, setelah apa yang diomongin terjadi beneran terus mama mau percaya sama dia?" bantahku.
Tidak hanya sekali obrolan seperti ini terjadi. Seingatku setiap kali ada berita atau infotainment yang mewawancara peramal, obrolan macam ini terulang lagi.
Aku yakin pasti ada orang lain di luar sana yang seperti mama, mereka melihat tidak sadar mempercayai sesuatu bahkan bersandar pada sesuatu. Padahal sebagai orang Kristen seharusnya kita hanya bersandar pada satu pribadi saja, yaitu Yesus.
Aku tidak ingin menyalahkkan pembuat acara, tapi seharusnya kita sebagai orang percaya lebih bijak dan berhati-hati dalam mengonsumsi apa yang baik untuk tubuh dan iman. Jaman sekarang iblis bekerja dengan cara yang sangat halus, kalau kita tidak waspada bukan tidak mungkin kita akan jatuh ke dalam perangkapnya.
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8)
- amelia's blog
- Login to post comments
- 3003 reads