Pengkhianatan seorang sahabat

Tidak banyak yg tersebut dalam 2 samuel mengenai psahabatan Raja Daud & Ahitofel.Tetapi kata2 yg digunakan oleh Daud dalam mazmur 55:14-15 jelas menunjukkan persahabatan manusia.Raja Daud menggunakan kata2 yg mgambarkan sahabat & pembimbingnya.
"Rakanku".Kedua-dua lelaki ini adalah sahabat karna mereka gemar melakukan sesuatu bersama-sama."Sahabat karibku".Ini bermakna seorang yg amat rapat dengan Daud."Pergaulan yg mesra".Hubungan mereka erat karna berjalan bersama-sama utk menyembah Tuhan.
Terdapat Hubungan rohani yg erat antara Raja Daud dengan Ahitofel.Oleh karna persahabatan mrk sangat erat,pengkhianatan sahabatnya telah meninggalkan luka yg dalam.Penderitaan Daud yg dahsyat mungkin bisa dipahami dengan lebih baik melalui kata2nya dalam ayat 21-22."Mantan temanku telah menyerang sahabat2nya;dia mengingkari janjinya.Kata2nya halus merayu,tetapi hatinya penuh kebencian;kata2nya lemah lembut,tetapi menikam hati seperti pedang yg tajam".
Ahitofel telah memungkiri janjinya sebagai penasihat yg setia kpd Raja Daud.Absalom,anak Raja Daud yg mempunyai kepribadian yg menawan hati orang & wajah yg gantang telah memenangi kesetiaan Raja Daud(2 Sam 14:25).Daud mungkin terlalu sibuk dalam pemerintahan sehingga dia tidak sadar bahwa penasihatnya telah banyak kali tidak hadir dalam pertemuan.Bahagian 2 Sam 15 mencatatkan Absalom berkomplot utk menentang bapanya dengan mendapatkan pertolongan daripada 200 orang lelaki dari Yerusalem.Bunyi teksnya adalah spt "Sementara Absalom...Memanggil Ahitofel,salah seorang penasihat Raja Daud"(2 sam 15:12).Ahitofel datang,karna dia hendak berada dipihak yg betul dari segi politik.
Apabila Daud menetahui bahwa sahabat & penasihatnya menyertai komplot Absalom,anda dapat merasakan kepahitan dalam hati Daud apabila dia berkata"Ya Tuhan sia2kanlah nasihat Ahitofel!"(2 sam 15:31).Raja Daud amat memahami pengkhianatan,bak kata pepatah "Apa yg anda buat,anda sendiri akan kena padahnya".