Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens

Pencipta dan Anugerah

Nael's picture

Anugerah yang terbesar yang telah Allah berikan kepada kita adalah anugerah keselamatan. Apakah anugerah keselamatan itu? Anugerah keselamatan adalah ketika kita diberikan iman oleh Tuhan. ingat, iman adalah pemberian Tuhan. bukan karena kita mau, maka kita bisa beriman, tetapi iman adalah anugerah Allah. Iman yang seperti apa yang Tuhan berikan? Ketika kita diberikan iman untuk mempercayai Tuhan Yesus, pribadi yang kedua, sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi hidup kita. sebagai Tuhan yang memberikan jaminan hidup kekal di dalam diri kita. Anugerah terbesar adalah ketika kita dapat mengenal Pencipta kita yang mahabesar.

Jadi, seharusnya kita patut bersyukur bila kita bisa mengenal Allah yang benar. Allah yang benar-benar Allah. Bukan seperti ilah kepercayaan agama lain. Allah yang benar adalah Allah Bapa, Allah Anak yaitu Yesus Kristus, dan Allah Roh Kudus. Allah Trinitas. Hanya karena anugerah demi anugerah saja kita bisa semakin dalam mengenal Allah yang demikian. Allah kita bukanlah Allah yang satu, bukan juga tiga allah. Tetapi Allah yang satu sekaligus tiga. Satu Allah dan tiga pribadi.

Sadarkah kita akan anugerah iman yang sungguh luar biasa ini? Seseorang yang baik, seorang yang rajin, atau seseorang yang pintar, ketika diberikan penghargaan pujian, pasti merasa senang sekali dan ada sedkit perasaan layak dalam dirinya. Misalnya: wah kamu rajin sekali saat teduh ya, atau kamu rajin sekali belajar ya, sungguh kamu adalah anak yang cinta Tuhan. Maka di dalam diri orang itu, ada perasaan ya saya memang pantas menerima pujian. Memang pantas menerima anugerah pujian karena saya memang baik, saya memang demikian. Namun, anugerah Allah tidak diberikan pada saat kita pada posisi yang baik. Alkitab mengatakan bahwa kita ini sudah seperti sampah. Kita telah hilang kemuliaan Allah. Hilang kemuliaan Allah berarti kita tidak ada harganya sama sekali di hadapan Allah. Kita ini bagaikan mutiara, yang jatuh ke kolam kotoran hewan, lalu sudah bertahun-tahun dibiarkan di tumpukan tersebut. Tetapi, Tuhan masih mau memberikan anugerah. Kita yang hina ini, masih Tuhan berikan anugerah keselamatan.

Roma 5:8&9

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”

          Bagaimana ciri-ciri orang yang tidak menghargai anugerah Tuhan?

            - Tidak mau mengakui apa yang dimilikinya adalah anugerah Allah. Apa artinya ini? Maksudnya adalah sombong. Orang sombong itu ketika diberi sesuatu oleh pribadi lain, dia tidak bersyukur. Dia tidak mau berkata ”terima kasih”, dia merasa layak memperoleh pemberian tersebut. Coba bayangkan: misalnya ya kita punya teman yang butuh penghapus di kelas, kita melihat dia dan tergerak oleh belas kasihan seperti Tuhan Yesus untuk meminjamkan penghapus kepadanya. Lalu setelah dia memakainya, dia langsung taruh di meja kita dan senyum. Senyumnya juga cuma selewat. Kita pikir siapa butuh siapa. Intinya adalah bersyukur dan tahu bahwa apa yang dimilikinya di dunia ini, hanya karena anugerah Tuhan saja. Tuhan mempercayakan semua yang kita miliki untuk kita gunakan.

         - Tidak mau melawan godaan dan pencobaan. Misalnya: contoh paling jelas, pada hari minggu, kita dibangunkan orang tua kita untuk pergi ke gereja, Tono! Bangun, kita mau pergi ke gereja. Lalu si Tono malas-malasan, sehingga telat datang ke gereja. Atau kita bangun sendiri, tetapi ah rasa malas ingin nonton televisi saja. Lalu pura-pura tidur.

Bagaimana ciri-ciri orang yang menghargai anugerah Tuhan?

-        - Mau untuk bersyukur atas hidup yang Tuhan telah berikan. Maksudnya adalah kita senantiasa berusaha untuk peka terhadap kebaikan Tuhan. misalnya: saat kita bernafas, makan, minum, menerima pemberian dari orang lain, beribadah, berdoa, baca Alkitab, itu semua kebaikan Tuhan. Setiap hal yang benar dan baik, asalnya dari Tuhan. dan seharusnya kita bukan cuek, tetapi bersyukur.

-           - Mau untuk menyenangkan pemberi anugerah.

Caranya bagaimana? Berusaha untuk kenal Tuhan lebih dalam lagi. Pengenalan kita pada pencipta kita, tidak berhenti hanya sebatas pada percaya kepada Kristus dan masuk Surga, tetapi harus lebih dalam lagi. Bagaimana caranya, kita bisa mulai baca buku teologi, baca Alkitab dan doa secara rutin.

”Setelah menerima anugerah Allah, minta agar Allah menjadikan kita saluran anugerah bagi orang lain.” Anugerah Tuhan terlalu besar bagi hidup kita, kenapa kita tidak rindu agar orang lain mendapatkannya juga? Atau jangan-jangan kita malah menganggap anugerah Tuhan itu biasa saja? Orang yang tidak menerima anugerah keselamatan adalah orang yang paling menyedihkan di dunia ini. Orang yang sudah menerima anugerah keselamatan, tetapi kemudian tidak membagikannya kepada orang yang belum menerima anugerah ini, adalah orang yang lebih menyedihkan daripada orang yang paling menyedihkan. Kenapa? anugerah Allah ini kita dapatkan dengan gratis. Kenapa kita tidak mau menceritakan kepada orang lain juga? Pdt. Romeo Mazo pernah berkata, kenapa anugerah Allah itu gratis? Karena kalau tidak gratis, tidak seorangpun dapat membelinya. Karena terlalu mahal, dan kita tidak mampu membelinya. Sedangkan kalau gratis, maka semua orang memiliki kesempatan untuk menerima anugerah Allah.

Tanpa Tuhan kita bukanlah siapa-siapa, tanpa anugerah Tuhan kita hanyalah sebutir debu. Tetapi karena anugerah Allah, kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Dari debu, menjadi manusia. Ini adalah anugerah yang sangat luar biasa. Kiranya kita boleh bersyukur bila kita menerima Anugerah ini, dan lebih mengasihi Tuhan dan sesama. Amin


Disclaimer | Situs ini dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) © 2008-2024 | Buku Tamu | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran